Alamat & Contact

Komp. Griya Alam Sentosa Blok V5/01, Cileungsi, Bogor HP: 081217214788 atau 081311547534 View Larger Map

Pembeli yang datang ke rumah

Selain pengiriman menggunakan jasa JNE kami juga Welcome bagi yang ingin berkunjung ke rumah di Cileungsi Kab. Bogor.

Saat di Pagaralam

Pwerkebunan kopi berada di atas bukit dan terhampar luas.

Kunjungan ulama Malaysia

Serombongan ulama dari negeri jiran berkunjung untuk mengetahui proses kopi luwak, tujuannya adalah untuk kajian kehalalan kopi luwak.

Kopi Luwak Sachet

Kami sediakan juga dalam bentuk kopi luwak murni dalam sachet dengan berat 10 gr, cukup untuk minum satu cangkir.

Kopi Luwak, dari Tanam Paksa ke Oprah

KOMPAS.com — Kehadiran kopi luwak di Tanah Air adalah sebuah ironi. Pada era cultuurstelsel atau tanam paksa, kopi luwak merupakan ”obat” pelipur lara bagi para petani yang terjajah Belanda. Namun, kini menjelma menjadi komoditas papan atas, yang harga jualnya di pasar internasional bisa mencapai Rp 32 juta per kilogram.
Tak perlu heran jika presenter ternama yang juga pengusaha, Oprah Winfrey, mengulas kenikmatan kopi yang satu ini dalam acaranya, Oprah Winfrey Show, yang ditayangkan salah satu televisi Amerika Serikat. ”Cita rasanya unik dan lezat,” demikian komentarnya, meski nyaris tersedak saat mengetahui cara pembuatannya.
Awal abad ke-19, sejumlah petani di Tanah Air, khususnya di Lampung, dipaksa menanam kopi sebagai komoditas andalan. Mereka lalu diwajibkan menyetorkan semua hasil panen kepada Pemerintah Kolonial Belanda. Suatu ketika mereka menemukan sebuah cara untuk menikmati kopi hasil panen tersebut.
”Caranya dengan ngelahang (mengumpulkan) kopi yang jatuh di tanah, termasuk yang berupa kotoran luwak,” kata Sukardi (34), perajin kopi luwak di Way Mengaku, Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, menceritakan sejarah panjang kemunculan kopi luwak di daerahnya.
Ratusan tahun berjalan hingga kini kebiasaan ngelahang kopi luwak itu dilakukan segelintir petani kopi di Lampung Barat dan Sumatera Selatan. Bagi Minariah (39), petani kopi di Liwa, menikmati kopi luwak hasil ngelahang adalah sebuah kenikmatan tersendiri.
Brangkalan (biji-biji kopi yang masih tercampur kotoran luwak) biasanya banyak ditemukan saat musim panen (kopi). Bisa di dahan, batang, atau tanah. Saya kumpulkan, digiling, lalu diminum sendiri karena memang jumlahnya tidak banyak,” papar Minariah.
Kopi luwak hutan. Demikian warga Liwa menyebut kopi luwak yang diperoleh dari alam itu. Komoditas yang satu ini memiliki rasa yang sangat unik. Aromanya sangat tajam, gurih, dan tidak terlalu asam.
Di pasaran, kopi luwak hutan dijajakan dengan rasa yang beragam, bahkan ada yang ditambah aroma tanah yang eksotis.
Kekhasan kopi luwak, antara lain, karena di dalam organ pencernaan hewan tersebut kopi mengalami fermentasi secara alamiah oleh enzim-enzim yang dihasilkan bakteri. Enzim terkait ternyata mengurangi kadar keasaman biji-biji kopi.
”Proses itu juga menurunkan kadar kafein secara tajam pada kopi. Jadi, orang yang minum kopi luwak sehari 10 gelas pun tidak masalah. Tidak merusak tubuh,” kata Sukardi setengah mempromosikan kopi luwak.
Di daerah tertentu, lanjutnya, kopi sengaja disimpan hingga tujuh tahun semata-mata untuk menurunkan kadar kafein dan keasamannya.
Pernyataan senada dikemukakan Massimo Marcone, peneliti kopi dari Universitas Guelph, Kanada, sebagaimana dipublikasikan jurnal Food Research International. ”Pencernaan luwak otomatis menurunkan kadar protein sehingga menghasilkan rasa kopi yang unik dan kaya. Kopi ini karakteristiknya lembut, terkadang berasa cokelat atau karamel. Satu dari kopi terbaik di dunia,” paparnya. Marcone memfokuskan riset kopi luwaknya di Indonesia.
Dipelihara
Seiring ketenarannya, kopi luwak yang beredar di pasaran kini tidak lagi hanya merupakan hasil pencarian di alam terbuka, seperti di kebun kopi atau hutan. Sebagian besar bahkan dihasilkan dari tempat-tempat pemeliharaan luwak.
Di Way Mengaku, Liwa, misalnya, luwak yang terkenal liar dan buas dipelihara di dalam kandang di pekarangan rumah warga. Akan tetapi, yang dipelihara itu hanya yang jenis Paradoxurus dan Arctictis.
Musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) tercatat sebagai salah satu hewan yang biasa memakan buah kopi dan menghasilkan kopi terbaik. Hewan ini banyak ditemukan di perkebunan kopi dan hutan di Sumatera dan Jawa.
Luwak binturung (Arctictis binturong) menghasilkan kotoran yang lebih besar. Namun, saat ini musang ”beruang” termasuk hewan yang dilindungi.
Wahyu Anggoro (25), perajin kopi luwak di Way Mengaku, mengatakan, tak mudah memelihara hewan penghasil kopi terbaik itu. ”Tidak jarang luwak kabur setelah berhasil menggigiti penutup kandang yang terbuat dari kayu dan kawat. Berkaca dari pengalaman, kini tutup kandang umumnya dibuat dari bahan besi berdiameter 10 milimeter,” katanya.
Luwak juga tergolong hewan kanibal karena bisa saling membunuh jika ditaruh di dalam satu kandang. Oleh karena itu, umumnya binatang tersebut ditempatkan dalam kandang berukuran sekitar 1 meter x 1,5 meter secara terpisah.
Biaya tinggi
Menurut Gunawan S (41), ketua kelompok perajin kopi luwak Raja Luwak di Pekonan, Way Mengaku, biaya operasional pemeliharaan luwak sangat tinggi, mencapai Rp 55.000 per ekor per hari. ”Seekor luwak tiap hari diberi makan buah kopi segar (yang dinilai terbaik) 5 kilogram, pisang minimal satu tandan, serta suplemen atau vitamin. Harga kopinya saja sudah Rp 6.000 per kilogram,” ujarnya.
Tidak semua buah kopi yang disajikan dimakannya. Luwak hanya memakan yang benar-benar matang dan segar.
Berbagai proses inilah yang membuat harga kopi luwak sangat mahal. Dewi Ana (33), eksportir kopi dan pemilik merek Dewi Luwak, mengatakan, harga kopi luwak di pasar internasional adalah Rp 7 juta-Rp 32 juta per kg. ”Kopi ini tetap ada yang mencari karena langka dan prestisenya,” ujar pengusaha yang mengekspor kopi luwak asal Liwa ke Jepang, Korea, Hongkong, dan Kanada. Sebagai perbandingan, biji kopi Hacienda dari Panama dan kopi St Helena Afrika yang masuk di dalam jajaran kopi papan atas harganya masing-masing Rp 1,5 juta dan Rp 1 juta per kilogram.
Jadi, pantas saja jika majalah Forbes menyebut kopi luwak asal Indonesia sebagai kopi termahal di dunia. Di New York, AS, seperti yang terekam dalam sebuah tayangan berita di CNN, secangkir kopi luwak dihargai 100 dollar AS atau hampir Rp 1 juta. Wow...!

Kopi Termahal di Dunia

Bertanyalah kepada orang Inggris, kopi apa paling mahal di dunia, maka bangsa peminum teh itu akan menjawab kopi yang diambil dari kotoran musang. Anggapan ini mungkin sama dengan masyarakat tradisional Indonesia.

Mengapa termahal? Di Inggris kopi yang bekas dimakan musang (Paradoxurus hermaphroditus) dan keluar lagi bersama kotorannya itu dijual dengan harga 50 poundsterling atau hampir Rp 1 juta. Demikian dilaporkan Daily Mail dalam situs internetnya, Kamis (10/4).

Mungkin ketika mendengar asal kopi itu, penikmatnya akan gemetar. Namun bagi kafe Peter Jones, itulah yang membuat kopi itu juara. Kafe di Sloane Square itu menjual espresso, Americano dan latte dengan biji kopi itu mulai April.

Mau tahu dari mana Jones mendapatkan bahan baku yang akan membuat kafenya terkenal itu? Ia membeli 60 paket eksklusif campuran Jamaica Blue Mountain dan Kopi Luwak dari Indonesia. Biji kopi ini termasuk langka, karena dipanen kurang dari 200 kg per tahun.

Diyakini, luwak (musang dalam bahasa Jawa) itu bisa memilih biji kopi terbaik berdasarkan nalurinya. Mereka memilih biji yang lembut dan memakannya, tetapi hanya bagian luarnya yang bisa dicerna, sedangkan sisanya dibuang bersama kotoran. Cairan kotoran itulah yang diyakini memperkaya cita rasa kopi luwak itu.

Sekarang, para pelanggan Jones bisa merasakan sendiri sensasi kopi luwak itu. Sedangkan semua keuntungan dari penjualannya akan disumbangkan untuk penderita kanker.

Salah satu pelanggan Jones, Hannah Silver (23) mengatakan, "Saya sebenarnya agak khawatir sebelum mencoba, tetapi ternyata saya sangat suka. Agak berasa tanah dan sangat lembut." (sumber: kompas)

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi.

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda.koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.


Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika dan robusta.

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan. 
Masyarakat.Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya.
Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).

1 Cup Kopi Sehari Bisa Membuat Anda Panjang Umur

antaranews.com


Dengan meminum 1 cangkir kopi setiap hari ternyata bisa menjadi rahasia memiliki umur panjang, ujar para peneliti seperti dikutip Dailymail.


Sebuah penelitian unik dilakukan untuk mengetahui hal yang dapat membantu orang mencapai usia 100 tahun meski mereka memiliki tekanan darah tinggi. Jawaban yang terungkap adalah meminum kopi secangkir setiap hari.

Berdasarkan sebuah hasil penelitian yang dilansir awal pekan ini, secangkir kopi setiap hari akan dapat membantu elastisitas pembuluh darah, hal yang dapat mencegah penyakit jantung.


Orang yang minum satu atau dua cangkir setiap hari memiliki tingkat elastisitas arteri yang lebih baik ketimbang yang cuma minum kopi sedikit atau sama sekali tak pernah menyentuh kopi.

Subjek penelitian merupakan warga berusia 65 hingga 100 tahun di pulau Ikaria di Yunani. Pulau itu terkenal dengan julukan pulau "umur panjang" dan sepertiga penduduknya mencapai usia 90 tahun.

Pengidap kanker di pulau itu 20 persen lebih sedikit dibandingkan rata -rata penduduk Barat, bahkan tidak ada dari mereka yang menderita dementia (pikun).

Pulau itu juga merupakan tujuan wisata sejak abad ke-6, saat itu turis Yunani kuno dan Romawi mengunjungi air panas legendaris yang bisa menyembuhkan sakit di persendian dan penyakit kulit.

Para ahli di zaman modern mengklaim pola makan ala mediterania yang baik untuk jantung ditambah madu setempat serta teh herbal lokal juga pegang peranan.

Kini, minum kopi reguler juga diteliti oleh para peneliti dari Universitas Athena guna mengetahui apakah hal itu juga membuat hidup lebih panjang.

Mereka meneliti 485 orang dengan tekanan darah yang tinggi, yang secara medis dikenal dengan hipertensi.

Hipertensi membuat beban jantung bertambah dan akibatnya pembuluh darah tak lentur lagi serta berkurang elastisitasnya. Pada tahap lanjut, keadaan itu akan meningkatkan kemungkinan serangan Jantung dan stroke.

Dr Christina Chrysohoou, yang memimpin penelitian itu, mengakui ada bukti yang bertentangan mengenai dampak meminum kopi dengan kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi memperparah tekanan darah tinggi.

Tetapi, meminum kopi sudah melekat erat sebagai tradisi dalam budaya Yunani sehingga penting untuk meneliti kaitan minum kopi di pulau itu dengan "harapan hidup yang tinggi". kata Chrysohoou.

Pembuluh darah para subyek diteliti kekenyalan dan kelenturannya. Sekitar 56 persen peminum kopi berkategori moderat yaitu mengkonsumsi kopi antara satu hingga dua gelas sehari, memiliki kesehatan pembuluh darah yang baik, dengan aliran darah yang mereka miliki serupa dengan orang yang lebih muda.

Pembuluh darah mereka lebih lentur ketimbang dari orang yang sedikit atau bahkan tidak mengkonsumsi kopi.

Satu dari sepuluh orang yang meminum tiga atau lebih cangkir kopi sehari paling rendah kelenturan pembuluh darahnya.Temuan itu dilansir pada kongres The European Society of Cardiology di Stockholm.

Dr Chrysohoou mengatakan peminum kopi rata-rata mengkonsumsi 25-50 ml kopi sehari. Kopi Yunani maupun kopi lain punya kasiat yang sama.

Ia memperkirakan, kandungan kopi antara lain kafein dan antioksidan dapat memperbaiki fungsi pembuluh darah dengan meningkatkan kemampuan menyerap nitric oksit, yang penyerapannya terganggu pada pasien hipertensi.

Tetapi, terlalu banyak meminum kopi dapat menyebabkan hilangnya dampak itu. Salah satu temuan kritis bahwa para peminum kopi moderat meminum dengan santai sambil menikmatinya.

"Mereka bermasyarakat, bersama teman-teman di kafetaria atau keluarga di rumah, mendiskusikan persoalan sehari-hari dan santai. Itulah yang terjadi pada jiwa yang sehat, dan hal itu memang penting secara psikologis ," ungkap Chrysohoou.

source: http://antaranews.com/berita/1283347273/secangkir-kopi-sehari-=-panjang-umur


Bagaimana dengan Anda ??  sudahkah meminum 1 cangkir kopi hari ini ?

Manfaat Kopi

Penelitian yang dilakukan terhadap kopi ternyata masih berlangsung. Hal ini dianggap perlu karena kopi ternyata masih menyimpan banyak manfaat yang belum terekspos. Bagi Anda yang menggemari kopi, inilah beberapa manfaat kopi yang mungkin belum Anda ketahui.

1. MENCEGAH PENYAKIT SARAF

Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson.

Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.

2. MELINDUNGI GIGI

Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan anti – bakteri dan anti – lengket sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi.

Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya.

Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.

3. MENURUNKAN RISIKO KANKER PAYUDARA


Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 (empat) cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition.

Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor.

Namun konsumsi kurang dari 4 (empat) cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.

Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal – kristal kolesterol.

Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya.

Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.

4. MELINDUNGI KULIT

Konsumsi 2 – 5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen.

Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.

5. MENCEGAH DIABETES

Orang yang mengonsumsi 3 – 4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen.

Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.

KOK KASIH HARGA MURAH? MANA MUNGKIN?

Coffee lovers.. ada yang yang bertanya seperti itu ke iklan saya di WWW.BLUEFAME.COM, nah ini jawaban saya...


" Yes, its true... why? eh .. kenapa?

   1. Ngambil langsung dari petaninya.
   2. Petaninya adalah saudara gw juga, jadi dikasih harga persaudaraan.
   3. Gw niat mo bantu saudara juga karena gw gak ngambil untung banyak
       dengan harapan supaya banyak lakunya.
   4. Merek yang belum ada.

 Kalo gak percaya.. silahkan dicoba/ pesan dulu deh.. dijamin siip."



Tetap semangat!

Kopi Luwak Halal


Dicopy dari Blog.Buku-Islam.Com
Kopi luwak kini tengah gencar dipromosikan. Mungkin, pembaca termasuk penggemarnya yang suka menikmati kelezatannya. Apakah kopi luwak itu? Bagaimana hukum mengonsumsinya? Tulisan ini akan mengkajinya dari kacamata hukum fikih.
Kopi luwak adalah kopi yang telah dipilih dan dimakan oleh binatang luwak. Luwak memilih buah kopi yang mempunyai tingkat kematangan yang sempurna berdasarkan rasa dan aroma, mengupasnya dengan mulut, lalu menelan lendir yang manis serta bijinya.
Biji kopi yang masih terbungkus kulit pembalut yang keras/kulit tanduk (semacam tempurung dalam kelapa) tidak hancur dalam pencernaan luwak. Sistem pencernaan luwak yang kondusif membuat biji kopi yang keluar bersama feses/kotoran luwak masih utuh terbungkus kulit. Pada saat biji kopi berada dalam pencernaan luwak, terjadi proses fermentasi secara alami selama kurang lebih 10 jam.
Prof Massiomo Marcone seorang guru besar dari Kanada menyebutkan bahwa fermentasi pada percernaan luwak ini menjadikan kopi berkualitas tinggi. Selain berada pada suhu fermentasi optimal 24-26 derajat C, juga dibantu oleh enzim dan bakteri yang berada di pencernaan luwak tersebut.
Apakah biji kopi yang keluar dari perut luwak bersama kotorannya itu hukumnya halal dikonsumsi? Bukankah ia telah tercampur dengan najis, yaitu feses luwak? Untuk mengkaji masalah ini, fuqaha’ telah mengkajinya ratusan tahun yang silam. Dalam menghukumi apakah kopi luwak itu halal atau haram, kajian fikih mengawalinya dari paradigma atau sebuah pertanyaan, apakah kopi yang berada di dalam pencernaan luwak yang kemudian keluar bersama fesesnya itu najis atau mutanajjis?
Apabila biji kopi yang keluar bersama kotoran luwak itu dihukumi najis, kopi luwak itu jelas tidak halal/haram dikonsumsi. Namun, apabila status biji kopi yang keluar dari perut luwak itu dihukumi mutanajjis (hanya bersentuhan najis), biji kopi itu dapat disucikan dengan air mutlak dan halal untuk dikonsumsi. Tentu, setelah melalui proses dibersihkan kulitnya, digongso/digoreng, dan dilembutkan menjadi bubuk kopi.
Nah, bagaimana pandangan fikih terhadap masalah ini? Dalam buku-buku fikih, disebutkan bahwa biji-bijian yang keluar bersama kotoran atau muntah hewan itu dihukumi mutanajjis, dengan catatan biji-bijian itu keras, masih utuh, tidak berubah, yang indikasinya apabila biji-bijian itu ditanam, bisa tumbuh. Biji-bijian tersebut bisa menjadi suci karena dicuci dan halal dimakan. Namun, apabila biji-bijian itu telah berubah, dihukumi najis.
Dalam kitab Fath al-Mu’in dengan syarah I’anah ath-Thalinin juz I, disebutkan bahwa apabila ada hewan memuntahkan biji-bijian atau keluar dari perutnya bersama fesesnya, lalu biji-bijian itu keras, masih utuh sehingga kalau ditanam bisa tumbuh; biji-bijian itu pun statusnya mutanajjis, tidak najis. Biji-bijian itu menjadi suci dengan cara dicuci dan halal dimakan.
Hal yang sama disebutkan dalam kitab Majmu’ Syarah Muhazzab juz II karya Imam Nawawi pada bab najis. Dengan demikian, apabila kopi luwak yang keluar dari perut luwak bersama kotorannya tersebut masih dalam kondisi utuh dan dipastikan tidak ada kotoran luwak yang merembes ke biji kopi tersebut; kopi luwak itu hanya mutanajjis (terkena /bersentuhan najis) sehingga bisa menjadi suci dengan cara dicuci dengan air mutlak. Hal ini akan membuat hilang ketiga macam sifatnya (warna, rasa, dan bau najis/feses luwak).
Dalam hal ini, penulis pernah bertanya kepada Koordinator Tenaga Ahli LPPOM MUI, Dr Khaswar Syamsu, salah seorang dosen IPB. Beliau mengatakan bahwa kopi yang keluar bersama kotoran luwak itu ketika ditanam memang dapat tumbuh. Hal yang sama dinyatakan oleh salah seorang petani kopi luwak.
Apabila kita telah yakin terhadap hal ini, kita dapat menjadikan jawaban itu sebagai pedoman untuk isbat al-Hukm asy-Syar’i (menetapkan hukum Islam) atau berfatwa. Kita tidak perlu lagi mengundang ahlinya. Namun, apabila kita belum yakin dengan hal tersebut, kita perlu mengundang ahlinya untuk meyakinkan. Hal ini dilakukan agar fatwa yang dikeluarkan benar-benar berdasarkan ilmu dan kebenaran.
Apabila biji kopi itu benar-benar masih utuh dan tidak berubah, statusnya sebagai barang suci yang terkena najis/mutanajjis, bukan najis. Ia akan menjadi suci dan halal setelah dicuci dengan air mutlak dengan menghilangkan tiga sifatnya (rasa, bau, dan warna). Hal ini sejalan dengan kaidah hukum Islam, Wal-Aslu Baqau Ma Kana ‘ala Ma Kana. Yang artinya, “Pada dasarnya, segala sesuatu itu dihukumi sesuai dengan hukum asalnya (yang telah ada padanya).”
Sebelum terkena najis, kopi itu jelas suci dan halal. Dengan demikian, setelah terkena najis, ia dapat disucikan dan hukumnya tetap halal. Kita juga dapat berargumentasi dengan qiyas/analogi, yaitu di-qiyas-kan dengan cincin yang tertelan, kemudian keluar bersama feses manusia. Cincin itu statusnya mutanajjis, dapat suci kembali setelah dicuci.
Di belahan wilayah Indonesia yang hutannya ada durian atau ada pohon durian yang dekat hutan, sering terjadi ada buah durian ditelan seekor gajah dalam keadaan utuh dan keluar bersama fesesnya dalam kondisi masih utuh. Konon, durian itu banyak yang mencari dan memperebutkannya. Mengapa? Katanya, rasanya amat lezat. Kasus durian ini menurut hemat penulis dapat di-qiyas-kan dengan kopi luwak. Wallahu a’lam
Oleh: Dr KH Ahmad Munif Suratmaputra MA (Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat)

CARA PESAN

Harap diikuti prosedur berikut:

"Harga Kopi Sudah Termasuk Ongkir"

1. SMS ke 081317214788 (Rasyid) atau 081311547534 (Meli) untuk konfirmasi stok.
2. Akan ada balasan SMS pemberitahuan ketersediannya.
3. Bila anda di wilayah Cileungsi dsk. kami menyediakan jasa kurir GRATIS dan sistim COD (bayar di tempat).
4. Di luar wilayah itu, silahkan lakukan pembayaran sesuai dengan harga kopi (pemberitahuan lewat SMS) 
ke no. rekening :

BNI : 0016223725  an. Rasyid Zaenal M. atau

BCA : 4060599934  an. Rasyid Zaenal M.

5. Silahkan konfirmasi transfer lewat SMS atau email dengan format: nama, alamat lengkap, jumlah transfer, tanggal transfer, nama bank
6. Barang akan dikirim via TIKI / JNE ke alamat anda.
7. Bukti pengiriman berupa no resi akan kami SMS.

 
Design by fthemes
Bloggerized by Seo Lanka and Blogger Template